This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

venerdì 30 gennaio 2015

VGA card terbaru

Sapphire R9 280X Toxic 


 
o) Jajaran VGA terbaru dari AMD yakni Radeon Seri R7 dan R9 sudah tersedia di pasaran. Untuk segmen middle-high, terdapat seri R9 280X. Sapphire yang merupakan 1st Tier dari AMD partner untuk pasar kartu grafis ini terkenal memiliki desain non-reference yang berkualitas, salah satunya adalah seri Toxic.

Setelah sebelumnya menggunakan tema warna biru, kali ini Sapphire memberikan sentuhan baru pada seri R9 280X Toxic 3GB, yakni warna kuning. Untuk R9 280X sendiri sebenarnya merupakan rebranding dari seri HD 7970 GHz Edition. Tetapi bedanya, Sapphire meningkatkan performannya dalam mengoverclock dari pabrikan. Berikut penjelasannya.

o) Arsitektur
Sebagai rebranding dari Radeon HD 7970 GHz Edition, seri R9 280X ini masih membawa arsitektur yang sama, yakni GCN (Graphic Core Next). Akan tetapi, AMD telah meningkatkan beberapa aspek dengan meningkatkan clock speed dan menambahkan beberapa fitur baru.

Radeon R9 280X ini menggunakan core Tahiti XT dengan proses fabrikasi 28nm, dan dibangun dengan basis seri HD 7970 GHz Edition. Oleh karena itu spesifikasinya pun mirip, seperti jumlah stream processor, ROPs, texture unit, hingga memory bus. Perbedaan yang terlihat hanya pada base clock dan memory speed. Layout core dari R9 280X juga sama seperti HD 7970, tetapi untuk clock GPU dan memory berbeda. Core Tahiti mampu beroperasi secara konstan pada kecepatan 1GHz, walau berdasarkan BIOS ditampilkan dalam kecepatan 950MHz. Kemudian 3GB DDR5 memory yang dimiliki sama seperti pada HD 7970 GHz Edition.

Selain itu TDP juga tidak mengalami perubahan walaupun clock yang digunakan lebih tinggi dibandingkan dengan HD 7970.

o) Sapphire R9 280X Toxic 3GB
VGA ini tampil dengan kesan gahar dengan penggunaan 3 fan besar yang memiliki nama Tri-X Cooling. 3 Heatsink monster berukuran 10mm bekerja untuk menyalurkan panas untuk dibuang oleh fan. 3 fan yang ada di atasnya bekerja juga untuk mendinginkan VRM dan kapasitor di bawahnya. Bahkan menariknya VRM yang ada juga memiliki heatsink sendiri.

Sapphire menggunakan choke Black Diamond dan solid kapasitor untuk memberikan realibitas lebih lama. Untuk membantu performa dalam overclock, VGA ini dibekali dengan power phase 8+2+2 agar dapat bekerja dalam beban yang tinggi. Jumlah power phase banyak itu membuatnya seperti motherboard papan atas saja. Selain itu Sapphire telah meningkatkan core clock menjadi 1050MHz (default 850MHz) dan memory clock menjadi 1600MHz (Default 1500MHz).

Peningkatan core clock yang ada termasuk tinggi, mengingat fan yang disediakan sepertinya mampu meredam panas, maka masuk akal jika over clock yang dilakukan juga tinggi.

Kemudian mari berbicara mengenai paket penjualannya yang ternyata isinya sangat lengkap. Anda akan mendapatkan unit VGA, quick instalation guide, CD Driver, kartu garansi, CrossFire bridge, konverter Mini DisplayPort to DisplayPort, 8-pin to 4-pin power cable dan kabel HDMI 1.4a sepanjang 1,8m.

o) Closer Look
Walau sekarang tema warnanya berubah menjadi kuning, Sapphire R9 280X Toxic 3GB ini masih terlihat gahar karena kombinasi warna hitam yang mendominasi. Selain itu bagian belakang PCB pun ditutupi oleh sebuah backplate berwarna hitam yang memiliki logo Sapphire berwarna putih di atasnya. Sekaligus membuat tampilan gahar, backplate ini juga dapat mendinginkan PCB.

Dengan TDP sekitar 250 watt, VGA ini memerlukan pasokan daya dari konektor power 6-pin dan 8-pin PCIe. Sedangkan untuk PSU, pastikan anda menggunakan minimal 550 watt.

Kemudian yang menarik adalah tersedia tombol switch untuk mengaktifkan mode UEFI untuk Windows 8 Fast Boot. Switch ini terletak di dekat konektor untuk CrossFire.

Untuk performa gaming, Sapphire R9 280X Toxic 3GB ini sanggup melibas semua game dalam resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan settingan grafis maksimum. Pada game Call Of Pripyat (Rain), rata-rata framerate yang didapatkan adalah 223,6 fps. Kemudian untuk F1 2013, rata-rata framerate yang didapatkan adalah 136 fps dengan minimum framerate 109fps. Lanjut ke game Resident Evil 6, mendapatkan rank 5 yang mengartikan bahwa game ini dapat bekeerja dengan sangat baik, bahkan dalam resolusi yang lebih tinggi lagi. Terakhir adalah game Sniper Elite V2. Detail game ini lebih tinggi dibandingkan dengan game-game lainnya, framerate rata-rata didapatkan adalah 58fps. Yang terpenting adalah framerate sudah di atas nyaman yakni 30fps.

o) Suhu saat VGA berjalan dalam kondisi full load, suhu yang dicapainya adalah 76C. Suhu tersebut termasuk rendah untuk seri R9 280X sehingga memang performa dari Tri-X Cooling dapat meredam panas dengan baik.

martedì 20 gennaio 2015

File System di Windows dan Linux

File System pada Windows

sumber: dhanz3rd.wordpress.com
 
Kita masuk dulu yuu ke bahasan pertama. Teman-teman tentunya sudah sangat familiar dengan Sistem Operasi Windows. Terus jika teman-teman melihat Properties harddisk, pernah liat ada tulisan ‘NTFS’ atau ‘FAT’ kan?? Nah itu adalah jenis File System yang digunakan pada Windows.
FAT (File Allocation Table)
 
FAT File System merupakan sebuah File System yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Ada beberapa versi FAT yang ada hingga saat ini, di antaranya:
  1. FAT12
    FAT12 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS. Karena kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB, maka FAT12 hanya digunakan sebagai file system pada media penyimpanan floppy disk.

  2. FAT16
    FAT16 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit alokasi atau sebanyak 65536. Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang digunakan FAT16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12. Jika melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah FAT16.FAT16 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan menggunakan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix. Namun, ada juga kekurangan dari FAT versi ini yakni mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran cluster. Selain itu, FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan control akses dalam partisi.

  3. FAT32
    FAT32 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 32-bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit alokasi atau sebanyak 4294967296. Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 hanya 228 atau 268435456 buah. FAT32 pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi Windows 95 OSR2. Pada Sistem Operasi Windows NT 5.x ke atas, hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka yang akan digunakan adalah File System NTFS. Keunggulan FAT32 adalah kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Namun, kelemahan menggunakan File System ini adalah terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32.
     
  4. exFAT
    exFAT singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut sebagai FAT64. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.
    Beberapa keunggulan exFAT antara lain:
  • Skalabilitas untuk HDD berukuran besar.
  • Ukuran besar teoritis maksimal 264 (16 EiB).
  • Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB.
  • Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena File System ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap.
  • Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal.
  • Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
  • Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang diaktifkan)
  • Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
  • Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
Beberapa kelemahan yang dimiliki exFAT antara lain:
  • Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan ReadyBoost milik Windows Vista.
  • Status lisensi yang belum jelas.
  • Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows Vista SP1 atau Windows CE 6.0.
  • Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.
NTFS (New Technology File System)
 
NTFS merupakan File System yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS pertama kali dikenalkan Microsoft pada Sistem Operasi Windows NT dan mendukung Sistem Operasi yang terbaru yaitu Windows 7. Sejak pertama kali dibuat hingga sekarang, NTFS telah mengalami perkembangan. Beberapa versi NTFS antara lain:
  1. NTFS versi 1.0
    NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System.
  2. NTFS versi 1.1
    NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
  3. NTFS versi 1.2
    NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
  4. NTFS versi 2.0
    NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0
  5. NTFS versi 3.0
    NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.
  6. NTFS versi 3.1
    NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Keunggulan yang ditawarkan NTFS antara lain:
  • NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna
  • Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  • Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.
  • Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.
  • Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
  • Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
Namun, dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Sistem Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy. Untuk itu sangat disarankan kepada Anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan File System FAT di awal partisi. Partisi ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Nah, sekarang uda cukup tau kan tentang File System yang ada di Windows?? Segitu aja sih yang saya tau berdasarkan literatur yang saya dapatkan.
 
File System pada Linux
 
Sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan kedua. Kali ini kita cari tau tentang File System yang ada di Sistem Operasi Linux. Mungkin beberapa orang belum begitu familiar dengan Linux karena belum banyak yang pake, terus juga sosialisasi mengenai Open Source ini belum merata, khususnya di Indonesia. Namun, alangkah baiknya kita juga mencoba eksplorasi semuanya. Yu kita mulai aja, cekidot gan.

Ext 2 (2nd Extended)
Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.
Kehandalan Ext2FS:
  • Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes), tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem.
  • Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem.
  • Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash.
  • Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting.
  • Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi) dan append-only (file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut).
Kelemahan Ext2FS:
  • Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover.
  • Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankan utility
    e2fsck pada saat booting selanjutnya.
Ext 3 (3rd Extended)
Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara lain:
  1. Journaling
    Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2.
  2. Integritas Data
    Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  3. Kecepatan
    Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  4. Mudah Dilakukan Migrasi
    Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk.
Di samping keunggulan di atas, Ext 3 juga memiliki kekurangan. Dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O.

Ext 4 (4th Extended)
Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan menggunakan Ext 4 ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support.

Perbedaan File System FAT dengan NTFS
 
Akhirnya selesai sudah pembahasan mengenai macam-macam File System, baik itu yang ada di Windows maupun yang ada di Linux. Namun, sebelum tulisan ini diakhiri, seperti yang saya janjikan di awal bahwa akan ada tambahan pembahasan mengenai perbedaan dua file system. Sebagai samplenya, saya akan memberi sedikit pengetahuan mengenai perbedaan karakteristik File System FAT dengan NTFS. Berikut penjelasannya.
Karakteristik
NTFS
FAT32
FAT16
Jumlah berkas dalam satu volume
232 – 1 berkas
228 berkas
228 berkas
Berkas atau subdirektori
Tidak terbatas
216 – 2 berkas atau direktori
216 – 2 berkas atau direktori
Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS
Tidak
Tidak
Ya
Dapat dual-booting dengan Windows 95/98
Tidak
Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas)
Ya (Semua versi)
Kompresi data transparan
Ya
Tidak
Tidak
Enkripsi transparan
Ya (versi 3.0 ke atas)
Tidak
Tidak
Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna
Ya
Tidak
Tidak
Ukuran berkas maksimum
264 – 1 byte
232 – 1 byte
232 – 1 byte
Ukuran cluster minimum
512 bytes (1 sektor)
512 bytes (1 sektor)
512 bytes (1 sektor)
Ukuran cluster maksimum
64 KB (32 sektor)
64 KB (32 sektor)
64 KB (32 sektor)
Ukuran partisi maksimum
232
cluster

4,177,198 cluster
2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
Jumlah berkas tiap partisi
232 – 1 berkas
228 berkas
216 berkas
Jumlah direktori tiap partisi
Tidak terbatas
216 – 2 direktori
216 – 2 direktori

perbedaan Ubuntu dan OpenSuse

UBUNTU
 
1.1   Konsep Sistem Ubuntu
Ubuntu merupakan sistem operasi turunan debian dan berbasiskan Linux, sampai
saat ini ubuntu dapat diperoleh secara bebas dan bersifat open source, sehingga banyak
orang baik itu komunitas maupun dari kalangan tenaga ahli professional ikut membantu
mengembangkan sistem operasi ini. Dengan banyaknya orang yang ikut mengembangkan
itulah sekarang banyak distro turunan ubuntu bermunculan seperti misalnya UbuntuME
(Ubuntu Muslim Edition), Blankon, Dewalinux, dan lain-lain.
Secara normal Tampilan Desktop ubuntu menggunakan desktop Gnome, namun
bukan berarti Ubuntu hanya Gnome saja tapi Ubuntu juga mendukung KDE dan diberi nama
Kubuntu, sedangkan yang menggunakan desktop XFCE diberi nama Xubuntu, Ubuntu juga
tersedia untuk bidang pendidikan yang diberi nama Edubuntu yang sangat powerful untuk
dunia pendidikan karena dapat membantu manajemen sekolah dan menajemen
laboratorium dengan baik serta dukungan terhadap hardware tua yang diberi nama online
learning.
Kebanyakan distro linux saat ini menggunakan kernel 2.6.27, Gnome 2.24,
X.Org 7.4 dan lain-lain termasuk juga distro linux ubuntu. Namun selain yang
disebutkan tadi Ubuntu juga mengemas beberapa fitur yang spesifik seperti yang
disebutkan di bawah ini.
a) Network Manager
Biasanya manajemen konektivitas jaringan di Linux cukup rumit, terutama
untuk koneksi nirkabel. Saat ini masalah tersebut sudah terselesaikan
dengan adanya Fasilitas Network Manager yang baru di ubuntu Ibex dimana
memungkinkan PC Anda untuk dapat terhubung ke jaringan bahkan sebelum
anda login, mendukung koneksi 3G tanpa perlu konfigurasi manual, beberapa
koneksi sekaligus dan PPPoE. Ubuntu kini juga akan secara otomatis
mengenal berbagai modem 3G berbasis USB maupun PCMCIA tanpa
membutuhkan konfigurasi manual lagi.
b) System Cleaner
Apabila pengguna sistem operasi Windows memiliki banyak sekali
aplikasi untuk membersihkan dan mengoptimalisasi sistem mereka, maka
Ubuntu kini juga secara default mengemas aplikasi System Cleaner. Aplikasi
ini akan memperlihatkan aplikasi-aplikasi yang sudah tidak di pakai lagi,
menemukan baris-baris yang salah atau berlebih di xorg.conf/etc/fstab, dan
mem-backup berbagai konfigurasi penting sebelum anda ubah.
c) Folder Terenkripsi
Fasilitas folder terenkripsi ini merupakan fasilitas yang membantu anda
untuk menyembunyikan atau mengenkripsi folder di direktori home Anda.
Untuk memanfaatkan fasilitas tersebut anda dapat mengetik “ecryptfs-setupprivate”
di terminal. Proses enkripsi ini bersifat transparan dan langsung
diaktifkan saat Anda login. Anda akan melihat data yang Anda miliki, tetapi
pengguna komputer lain tidak akan bisa melihat adanya file anda di
komputer sehingga anda dapat menggunakan fasilitas ini untuk menyimpan
file rahasia tanpa menggunakan full disk encryption yang memperlambat
performa komputer.
d) Configless X.Org
Siapa saja yang pernah bergelut dengan xorg.conf yang menyimpan semua
konfigurasi grafis Linux juga banyak aksesori komputer lain tahu banyaknya
waktu yang dihabiskan agar semuanya berjalan sempurna. Di versi Ubuntu
terbaru sebagian besar pengguna dapat menggunakan Ubuntu dengan
xorg.conf yang kosong. Ubuntu akan secara otomatis mendeteksi driver yang
paling cocok, resolusi monitor terbaik dan aksesori lain.
e) Guest Account
Salah satu dari tips keamanan terbaik untuk Windows adalah dengan
membuat akun tamu dengan otorisasi terbatas untuk dipakai orang lain. Di
ubuntu Ibex secara default sudah menambahkan sebuah akun Guest dengan
hak akses terbatas dan tidak dapat mengakses file-file yang tersimpan di
direktori home. Terlebih lagi ubuntu Ibex juga memungkinkan pengguna
untuk berpindah dari satu akun ke akun yang lain dengan satu klik saja di
melalui tombol Power di bagian kanan atas halaman sehingga kini anda tidak
perlu terlebih dulu melakukan log out dan melakukan log in lagi saat
berganti akun.
f) GNOME 2.24
GNOME 2.24 merupakan desktop manager default ubuntu yang menawarkan
kemudahan bagi pengguna, khususnya pengguna yang tidak ingin direpotkan dengan
konfigurasi x-window. Beberapa fitur baru di desktop manager ini adalah :
_ Aplikasi pelacakan waktu (time tracking)
_ Audio/Visual Conferencing berbasis SIP bernama EKIGA, yang bekerja
   dengan baik pada semua USB webcam atau Headphone.
_ Accessx-status : menunjukkan aksesibilitas pengaturan keyboard, termasuk
   kondisi keyboard saat itu, jika ada fitur yg sedang berjalan.
_ Battstat : Berfungsi memantau penggunaan power atau konsumsi batere jika
   digunakan pada laptop.
_ Character palette: Berfungsi untuk menyediakan cara yang mudah untuk
   mengakses karakter non-standar seperti karakter, simbol matematika, simbolsimbol
   khusus, dan tanda baca.
_ GNOME CPUFreq Applet: berfungsi untuk memantau frekuensi CPU.
_ Geyes: Merupakan sepasang mata yang mengikuti pergerakan mouse di layar.
g) X.Org 7.4
Tidak seperti Gnome 2,24, X. Org 7,4 pada Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex ini tidak
memiliki banyak perubahan, hal ini agak mengecewakan bagi banyak pengguna
ubuntu. Tetapi, X.Org 7.4 telah bisa menyelesaikan beberapa masalah yang terasa
mengganggu, misalnya dukungan Hotplugging untuk perangkat input yang bisa
bekerja dengan baik saat ini sehingga anda dapat mencolokkan mouse dan tablets
serta bisa langsung menggunakannya tanpa harus reboot. Display Control yang lebih
baik, User dapat mengatur resolusi dan penempatan layar untuk single dan multiple
monitor dengan lebih mudah xserver-xorg-input-all akan hadir untuk menerima
berbagai macam perangkat input Window System development libraries akan ikut
disertakan X.Org X Window System akan hadir dengan level metapackages yang lebih
tinggi. Hal ini akan memberikan peningkatan performa pada komponen standalone
workstation untuk menjalankan X Window System.
h) Linux Kernel 2.6.27
Kernel 2.6.27, seperti biasa jika ada upgrade, menawarkan perpaduan antara
peningkatan kinerja, penambahan fitur-fitur baru, dan dukungan untuk hardware
baru, diantaranya yaitu:
_ Peningkatan kecepatan akses pada Ext4 file system.
_ Dukungan yang lebih baik untuk USB webcams.
_ Peningkatan daya tahan batere untuk mobile user.
_ Kernel 2.6.27 menghadirkan file system baru yaitu UBIFS yang dioptimalkan
   untuk media penyimpanan berbasis flash.
_ Ada banyak penambahan modules. Anda akan melihat banyak perubahan jika
   sudah menginstall dan membandingkannya.
_ DKMS (by Dell) included dalam paket Ubuntu 8.10 memungkinkan driver kernel
   yang akan dibangun kembali secara otomatis ketika ada update kernel baru
   yang dirilis.
Keyboard layout switcher: Memungkinkan Anda menggunakan keyboard
yang berbeda layout.
_ Mixer: Fasilitas volume control yang disempurnakan.
_ Modem Monitor: Berfungsi memantau kinerja modem.
_ System monitor: Berfungsi memantau kinerja CPU, memory, network, swap
   file dan resource lainnya.
_ Weather report: melaporkan kondisi cuaca terkini langsung pada desktop
   komputer.
GNOME juga meningkatkan kemampuan file manager berbasis Tab bernama
Nautilus yang juga bisa menampilkan ikon untuk removable drive di sidebar.
_ Gnome 2.24 juga menyediakan banyak perangkat tambahan yang diperlukan
untuk pengguna mobile, dengan dukungan Bluetooth yang lebih baik dan
dukungan Offline untuk akses ke server Exchange menggunakan aplikasi
Evolution
i) Encrypted Private Directory
Private Directory yang dienkripsi mungkin adalah fitur baru paling signifikan di Ubuntu
8.10 Intrepid Ibex. Aplikasi ini membantu user dengan memberikan informasi standar
lokasi aman untuk menyimpan data sensitif menggunakan file system enkripsi.
j) Network Manager 0.7
Network Manager pada Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex merupakan perbaikan yang
signifikan dari rilis sebelumnya. Network Manager 0.7 menyediakan sejumlah fitur
yang menarik seperti di bawah ini:
_ Memungkinkan mesin Ubuntu anda terhubung ke jaringan sebelum anda log in.
_ Mendukung konektivitas 3G.
_ Memungkinkan multiple simultaneous connections.
_ Sets up PPPoE.
_ Manajemen devices dengan konfigurasi static IP.
_ Route management untuk devices.
_ Dukungan untuk Wifi yang jauh lebih baik dan dengan konfigurasi yang lebih
    mudah.
k) Samba 3.2
Samba 3.2 suite merupakan kumpulan program yang menerapkan protokol
SMB / CIFS untuk sistem unix. Hal ini memungkinkan Anda untuk melayani sharing
file dan printer ke Windows, NT, OS / 2 DOS dan klien. Protokol ini juga disebut
sebagai LanManager atau protokol NetBIOS. Paket-paket yang terinstal di Samba 3.2
ini antara lain :
_ Samba-Common
   Samba common files baik yang digunakan oleh server atau client.
_ Samba-Tools
   Tools yg disediakan oleh Samba suite.
_ Smbclient
   LanManager-like simple client untuk Unix.
_ Swat (Samba Web Administration Tool) dan lain-lain.
Samba 3.2 juga memberikan dukungan yang lebih baik kepada pengguna,
misalnya :
_ Clustered file server support.
_ Encrypted network transport.
_ Ipv6 support.
_ Integrasi yang lebih baik dengan server dan klien dari versi terbaru Microsoft.
l) Live CD Installer Updates
Desktop installer menyajikan slide-show ketika menyalin file untuk menjelaskan
konsep baru kepada pengguna sementara mereka menunggu. Desktop installer
berisi banyak perangkat visual tambahan, seperti gambar table partisi dan password
strength meter. LiveCD Acceleration Toolkit akan diikutsertakan.
1.2 Kelebihan Ubuntu
- Ubuntu yang berbasis Linux sebagai OS alternatif memiliki keunggulan yang cukup signifikan
dibandingkan Windows dan Mac, yaitu free . Mendapatkan support berupa update-update
terbaru secara online secara free.
- Ubuntu versi 8.10 memberikan banyak kemudahan dalam instalasi, penggunaan, atau updatingnya.
Di Ubuntu 8.10 ini tidak perlu menyiapkan partisi baru, karena Ubuntu 8.10 ini akan
melakukan analisa otomatis di drive mana akan menginstall ( dengan melihat space yang tersisa
dari masing-masing drive yang ada ), dan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang
sebaiknya kita lakukan.
- Ubuntu 8.10 ini siap pakai termasuk dengan segala aplikasi pendukung yang standar, dimana jika
dalam Windows harus melakukan instalasi secara terpisah ( misalnya Microsoft Office,
PhotoShop, Browser Firefox, Yahoo Messenger, dan aplikasi lainnya ). Tetapi dalam Ubuntu 8.10
ini, aplikasi tersebut sudah ikut terinstall, tapi memang bukan aplikasi yang sama, tapi aplikasi
tersebut sudah mendukung ( bisa membuka data-data ) yang biasa dikerjakan oleh aplikasi
dalam OS Windows.
- Aplikasi yang ada dalam Ubuntu 8.10:
1) Word Processor, Aplikasi ini serupa dengan Microsoft Word dalam Windows, dapat juga
    membuka file-file yang diproses melalui Microsoft Word, selain itu menu dan fitur-fiturnya
    pun tidak jauh berbeda dengan Microsoft Word.
2) Spreadsheet, aplikasi ini berfungsi sama seperti Microsoft Excel,dengan tampilan dan fitur
    yang sama pula.
3) Presentation, sama seperti 2 aplikasi office di atas, dalam Presentation ini pun fitur dan
    menu yang ditawarkan mirip dengan Microsoft Power Point.
4) Gimp, untuk mengotak atik foto atau image lain dengan Adobe PhotoShop atau Corel
    PhotoPaint , dengan Gimp dapat melakukan itu juga.
5) Video Player & Rhytmbox Music Player, adalah aplikasi hiburan yang dapat dinikmati dalam
Ubuntu, yaitu pemutar video dan pemutar musik, penggunakan kedua aplikasi ini cukup
mudah, dan mendukung file-file video audio yang ada saat ini.
6) Firefox, untuk yang satu ini sepertinya tidak perlu penjelasan lebih lanjut, karena pasti
    semua sudah mengenalnya. Jangan kuatir plugins-plugins yang biasa digunakan dalam
    Firefox versi Windows, bisa juga kita dapatkan versi Linux-nya..
7) Evolution Mail, aplikasi ini ditujukan untuk mengatur akun-akun email, sama seperti Outlook
    Express atau Microsoft Outlook.
8) Pidgin, dapat chatting dengan Yahoo Messenger, Google Talk, Gadu Gadu, MSN, atau
    aplikasi messenger lainnya, maka tidak perlu kuatir harus menginstall masing-masing
    aplikasi tersebut secara terpisah, karena dalam Pidgin, dapat mengakses berbagai macam
    akun messenger.
1.3 Kehandalan Ubuntu
Kehandalan dari ubuntu adalah terletak pada aplikasi yang berhubungan dengn server, dimana
ubuntu juga merupakan system operasi turunan dari debian, dan debian sendiri merupakan OS
yang handala dalam penggunaannya pada aplkasi server, disamping itu ubuntu dirancang secara
usability artimya ubuntu dirancang agar mudah digunkan, pada ubuntu juga diberikan tool – tool
yang digunakan untuk manajemen server yang berguna dalam mendukung kehandalannya dalam
teknologi komputer server.
1.4 Kelemahan Ubuntu
Beberapa kelemahan ubuntu :
Dalam membuka aplikasi openOfiice pada ubuntu terasa lebih berat dibandingkan dengan
    openSUSE
Pada ubuntu anda akan melihat tampilan tema manusia dan warna defaultnya,yaitu
    coklat. Akan tetapi hal ini terkadang tidak padu dengan beberapa aplikasi yang ada
    ketika kita menjalankannya.
Memilki apalikasi dan kemampuan yang lebih sedikit dari pada OpenSUSE
Ubuntu tidak memiliki apa-apa selain Linux OS itu sendiri sebagai sebuah
    pengaman, dibandingkan OpenSUSE yang memiliki AppArmor sebagai
    pengaman tambahan.
Ubuntu memiliki GUI tools yang bagus untuk konfigurasi sistem. Sistem ini intuitif dan
    bekerja dibawah sistem menu. Sistem ini memiliki tool yang sangat banyak dan kita dapat
    melakukan administrasi sistem dan mengganti konfigurasi dengan mudah. Tetapi, disini
    tidak ada tool spesifik untuk distro

  Opensuse
2.1 Konsep Sistem OpenSUSE
Salah satu varian dari distro linux suse. Proyek openSUSE merupakan program komunitas
yang disponsori oleh Novell. Mempromosikan penggunaan linux dimana saja, program ini
menyediakan akses mudah ke openSUSE, sebuah distribusi linux yang gratis. Proyek openSUSE
memiliki 3 tujuan utama: menjadikan openSUSE linux yang paling mudah didapatkan oleh
semua orang dan menjadi distribusi linux yang paling banyak digunakan secara luas;
meningkatkan kolaborasi open source untuk menjadikan openSUSE distribusi linux yang paling
banyak dipakai di dunia dan desktop environment (computer rumah) untuk pengguna linux
yang awam maupun yang sudah berpengalaman; mempermudah dan membuka
pengembangannya dan proses packaging secara drastic untuk menjadikan openSUSE platform
pilihan untuk Linux developer dan software vendor.
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah
kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE
adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
YaST Control Center
SUSE menawarkan installatsi dan program administrasi yang bernama YaST2 yang menangani
masalah partisi hard disk, system setup, RPM package management, online updates, konfigurasi
network dan firewall, user administration dan lainnya dalam sebuah tampilan. YaST juga
berintegrasi dengan SaX2 untuk membantu users mengatasi masalah graphics card dan
monitor, touch displays, dan bahkan tambahan monitors dengan Xinerama. Akhir-akhir ini,
semakin banyak modul yang telah ditambahkan YaST, diantaranya Bluetooth support.
ZYpp Package Management
ZYpp (atau libzypp) adalah Linux software management engine yang memiliki dependency
resolver handal dan paket manajemen API terbaru.
Build Service
The openSUSE Build Service menyediakan software developers dengan tool untuk melakukan
compile, merilis and dan memasarkan software mereka untuk banyak distribusi, termasuk
Mandriva, Ubuntu, Fedora dan Debian. Pada dasarnya ini mempermudah proses pemaketan,
sehingga developers dapat dengan lebih mudah memaketkan sebuah program untuk banyak
distribusi, dan banyak rilisan openSUSE, membuat lebih banyak paket tersedia untuk user tanpa
memperdulikan versi distribusi apa yang mereka pakai.
Desktop innovation
1. Xgl dan Compiz
Pada 2 January 2006, SUSE developer David Reveman mengembangkan Xgl, sebuah X server
architecture yang didesain untuk memanfaatkan keuntungan dari graphics cards modern via
driver OpenGL mereka. Compiz, juga dirilis pada waktu itu juga.
2. Desktop innovations (KDE)
SUSE adalah contributor terdepan dalam hal KDE selama beberapa tahun, dan sekarang SUSE
mensponsori lebih banyak developer untuk bekerja langsung pada KDE daripada distribusi lain.
Karena itu, kontribusi SUSE pada area ini telah sangat meluas, dan mempengaruhi banyak
bagian dari KDE seperti kdelibs dan kdebase, kdepim, dan kdenetwork.
[Desktop innovations (GNOME)]
Grup Ximian menjadi bagian dari Novell, dan sebagai gantinya mereka membuat dan
melanjutkan beberapa kontribusi kepada GNOME dengan aplikasi seperti F-Spot, Novell
Evolution dan Banshee. Gnome desktop saat ini menggunakan slab daripada double-panelled
gnome menu bar yang sudah dianggap klasik.
2.2 Kelebihan OpenSUSE
1. Installasi
Distro OpenSUSE menyajikan instalasi berbasis GUI dan text yang sangat mudah. Tidak ada
kesulitan sama sekali di bagian instalasi. Pada OpenSuse 11.0, diadakan perbaikan pada interface
Installer sehingga mempermudah dan mempersingkat prosedur Setup
OpenSuse dapat dicoba, diinstal, dan digunakan tanpa risiko. OpenSUSE dapat dijalankan
langsung dari LiveCD, tanpa perlu mengubah setting apapun pada Windows atau hard disk Anda.
Semua program Linux yang disertakan dapat langsung digunakan.
Saat masuk ke desktop, kita dapat langsung mencoba feature-feature yang ada, menjalankan
aplikasi, ataupun langsung menjelajah di Internet. Seperti disebutkan di atas, saat menjalankan
aktivitas-aktivitas ini, tidak ada perubahan yang terjadi pada hard disk ataupun sistem Windows
yang ada. Hal ini dimungkinkan karena semua proses dijalankan langsung dari LiveCD lewat RAM.
Bila pengguna sudah memiliki Windows pada hard disk dan Linux (OpenSuse) akan ditambahkan
sebagai sistem operasi ke-2 , bila kapasitas hard disk memadai, keduanya dapat dioperasikan paralel
pada sebuah PC tanpa saling mengganggu.
Setelah diinstall, OpenSuse terbilang ringan (lightweight)-tidak terlalu berat sistemnya-. Dengan
kapasitas harddisk sebesar 10 GB, pengguna dapat melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa masalah.
Namun, untuk sistem multimedia, setidaknya sediakan 20 GB. Ukuran kapasitas minimal 500 MB
yang disebutkan SUSE untuk dapat menulis teks dan browsing sebaiknya hanya Anda terapkan bila
kapasitas hard disk sangat terbatas.
Program instalasi OpenSUSE dapat melakukan proses partisi dengan nyaman untuk Anda.
Memperkecil partisi FAT atau NTFS Windows merupakan hal yang relatif mudah. Tidak ada data
yang hilang dan tidak diperlukan instalasi ulang Windows.
2. Kemudahan atau kenyamanan penggunaan (Operasional dan konfigurasi)
OpenSuse menyediakan Software package management untuk mengkonfigurasi software, yang
terdiri dari utility grafis memakai YaST dan utiliti command line menggunakan package RPM.
OpenSuse memiliki tools yang sangat canggih yaitu YaST(Yet Another Setup Tools). YaST adalah
suatu utilitas yg membantu penggunanya memakai openSUSE dengan amat sangatlah mudah,
karena berbasis grafis. Pengguna yg melakukan migrasi dari System Opersi Windows akan cepat
terbiasa dengan gaya Control Panel model YaST. Hal ini karena banyak elemen yang telah Anda
kenal dari Windows. Hampir semua yg menyangkut system “terintegrasi” didalam YaST. Mulai dari
pengaturan software, konfigurasi hardware, jaringan, service system, security, dll terdapat
didalamnya.
Selain itu terdapat Zypper. Zypper adalah command line package manager yang diperkenalkan
sejak openSUSE 10.2, dikembangkan pada openSUSE 10.3 dan menjadi salah satu pilihan utama
melakukan instalasi atau update aplikasi pada openSUSE 11.0 dan versi-versi berikutnya.
Untuk mempermudah proses administrasi sistem, Anda dapat menggunakan Control Center
Gnome lewat opsi "Computer. Di Gnome Control Center, Anda dapat mengonfigurasikan fonts,
setting, mouse dan keyboard, spesifikasi sistem bahasa dan negara, parameter untuk akses jaringan
dan Internet, serta banyak lagi. Zypper sekelas dengan perintah apt-get yang biasa ditemui pada
distro Linux Debian dan turunannya (Ubuntu, Mint dll)
Selain itu, konfigurasi hardware dapat Anda lakukan di menu YaST Control Center. Untuk masuk
ke dalam menu tersebut, pada opsi "Computer" pilih "Other Applications | System | YaST". Pada
window sebelah kiri YaST akan terlihat daftar hardware yang dapat Anda konfigurasi. Namun, untuk
melakukan perubahan pada setting tersebut, dibutuhkan hak akses administrator.
3. Dukungan terhadap software (add/remove software)
OpenSuse memiliki repository package software sangat banyak, infrastruktur web site dan
dokumentasi bentuk buku (printed) yang begitu apik. Untuk urusan penambahan software
tampaknya OpenSUSE, tidak mengalami masalah, tersedia ribuan koleksi software yang dapat
langsung di install dari DVD, terutama aplikasi padanan Windows. Opensuse juga memiliki
manajemen paket aplikasi yang lebih cepat. Pengguna dapat dengan cepat memilih ribuan games,
aplikasi, utiliti Internet dan tool-tool programming yang tersedia dalam OpenSUSE Repository.
OpenSuse menawarkan paket aplikasi raksasa. Untuk browser, OpenSUSE menggunakan Firefox
3 sebagai browser defaultnya. Di Gnome, e-mail client yang digunakan adalah Evolution. Aplikasi ini
menyatukan fungsi-fungsi e-mail, kalender, daftar alamat, dan organizer dalam satu aplikasi yang
mudah digunakan. Aplikasi ini dapat menjadi pengganti Microsoft Outlook yang lengkap untuk
sistem Linux. Kompatibilitas Microsoft Office dengan OpenOffice 2.4.Utilisasi VBA yang lebih baik,
serta dukungan untuk format Microsoft lainnya. OpenOffice Impress dilengkapi dengan chart 3
dimensi, feature-feature multimedia baru, serta bantuan peralihan lebih baik untuk menyaingi
Microsoft PowerPoint.
OpenSUSE dapat membuka file yang terdapat dalam partisi Windows pada umumnya. Buka
partisi Windows Anda lewat OpenSUSE dan buka dokumen Word ataupun Excel dalam OpenOffice.
Dengan Banshee, sebuah media player baru, pengguna tidak hanya dapat melakukan playback
terhadap semua format media yang umum, tetapi juga dapat mengelola dan menyortir file-file
tersebut dengan mudah. Bentuk pengoperasian Banshee ini mirip dengan aplikasi iTunes.
Untuk mendapatkan setting suara yang baik, Gnome di OpenSUSE menyediakan manajemen
suara yang relatif lengkap dan profesional dengan menggunakan PulseAudio. Featurenya mencakup
channel sound yang dapat diatur secara terpisah untuk tiap sumber suara.
4. Dukungan terhadap hardware
Berbeda dengan Vista, OpenSUSE tidak menuntut spesifikasi hardware yang rumit. Setidaknya
untuk kebutuhan web browsing ataupun menulis teks. Namun, untuk tampilan 3D dan pekerjaan
yang menghabiskan resource seperti editing video, virtualisasi, serta raytracing memang dibutuhkan
spesifikasi sistem yang kuat. OpenSuse memiliki kebutuhan hardware yg relatif rendah. Versi
terbaru, opensuse 11, bisa mulus berjalan di hardware dengan platform P4 dan memory 256MB.
Spesifikasi minimal dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu untuk kebutuhan sistem minimal, normal
dan untuk power user.
SISTEM MINIMAL
Cocok digunakan untuk: menulis teks, web browsing, kalkulasi tabel, e-mail, chatting,
menyelamatkan data, serta games sederhana.
CPU: mulai Pentium 1/ AMD Duron
RAM: 256 MB
Kapasitas harddisk: 500 MB
SISTEM NORMAL
Cocok digunakan untuk: games, program pengolah gambar, aplikasi Office, Internet termasuk
VoIP, streaming radio online, serta aplikasi video streaming
CPU:mulai Pentium 2-4/ AMD Athlon hingga Opteron
RAM: 512 MB
Kapasitas hard disk: 10 GB
SISTEM UNTUK POWER-USER
Cocok digunakan untuk: desktop 3D, video editing, raytracing, serta aplikasi CAD
CPU:Core Duo/ Quattro/ AMD Athlon 64 X2
RAM: mulai 1 GB
Kapasitas hard disk: mulai 20 GB
Untuk Compiz Fusion dibutuhkan sebuah kartu grafis dengan akselerator 3D
5. Server dan akses/ pengaturan berbasis web
Dibandingkan dengan Windows Server maka untuk implementasi pada jaringan komputer
menurut saya Linux lebih baik, terutama untuk urusan Internet berbasis Apache, MySQL dan PHP
atau dikenal sebagai LAMP (Linux Apache MySQL PHP). Sedangkan untuk File Server tersedia Samba.
OpenSuse dilengkapi dengan software untuk keperluan server tersebut. OpenSuse memiliki aplikasi
firewall yang mudah digunakan, filter spam SpamAssasin, software keamanan AppArmor, serta
feature anti-phishing dari Firefox dapat memblokir tamu-tamu tak diundang dari Internet.
6. Keindahan dan kecantikan penampilan dekstop
Saat ini, openSUSE memiliki banyak user yang merasa puas. Alasan utama openSUSE begitu
memuaskan mereka adalah kenyamanan dan sentuhan cantik desktop (KDE dan GNOME), sistem
pengelolaan media yang mutakhir, user interface yang semakin baik, GUI (graphichal user interface)
yang dipakai secara default adalah KDE versi 4. Jadi, pengguna Windows akan dengan mudah
beradaptasi dengan desktop Linux.
KEBEBASAN MEMILIH - Dalam versi lengkap OpenSUSE tersedia tiga pilihan desktop: Gnome,
KDE3.5 dan KDE4.0.
DENGAN ATAU TANPA 3D: OpenSUSE menawarkan tiga tampilan desktop berbeda: Gnome,
KDE, dan KDE4. Pengguna dapat memilih dari ketiga desktop tersebut. Semua aplikasi OpenSUSE
dapat dijalankan pada ketiga destop tersebut, yang membedakan hanya wajahnya. Secara prinsip,
relatif cocok digunakan untuk pemula. Selain itu, tampilan user-interface-nya yang ramping
membuatnya sedikit lebih cepat. Bila Anda menggunakan PC untuk pekerjaan sehari-hari, Gnome
dapat menjadi pilihan yang tepat.
Gambar : User dapat memilih tampilan desktop yang mereka gunakan
KDE3 difokuskan pada kestabilan. Walaupun begitu, beberapa feature seperti Plasma Dashboard
hanya berfungsi pada KDE4. KDE cocok digunakan bagi mereka yang menyukai tampilan mewah,
seperti yang ada di Vista ataupun MacOSX. Bila PC Anda memiliki sebuah kartu grafis dengan
akselerator hardware, Anda dapat mengaktifkan window manager Compiz Fusion. Efek desktop 3D
yang canggih dengan bantuan Compiz Fusion 0.7.4. Dengan feature tersebut, Anda dapat
menampilkan desktop dalam bentuk bola atau kubus tiga dimensi, memutar window, dan banyak
lagi. Tentu saja, feature semacam itu kurang berguna untuk pekerjaan yang serius.
Gambar : Tampilan desktop dengan theme plasma “glassified”
Gambar: Desktop KDE4 dengan tampilan cube
Gambar : Tampilan desktop dengan Google gadget (widget buatan google)
2.3 Kehandalan OpenSUSE
Dari keunggulan-keunggulan OpenSuse di atas, dapat disimpulkan bahwa OpenSuse cocok
digunakan bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dalam operasional dan penggunaan dan
menginginkan tampilan desktop yang cantik dan menarik. Terutama bagi pengguna yang bermigrasi dari
sistem operasi Windows. Mereka dapat mudah dan dengan cepat beradaptasi dengan Linux (OpenSuse).
OpenSuse menawarkan sejumlah tampilan desktop dengan window-window 3 dimensi. Selain itu
OpenSuse menyediakan program-program yang mempunyai kemiripan dengna Windows, seperti Firefox
3.0 terbaru, sejumlah mail client, instant messenger, image management, word processor, spreadsheet,
tools-tools grafis, serta software multimedia. Selain itu, ada juga games dan banyak lagi. Paket Office
dari OpenOffice.org kini telah kompatibel sepenuhnya dengan Microsoft Office. Tersedianya program
open-source terbaru untuk jaringan rumah, wireless, dan web hosting menjamin koneksi yang efisien
dengan dunia luar. Sedangkan untuk pengaturan konfigurasinya, telah tersedia YaST, yang sistemnya
hampir mirip dengan Control Panel pada Windows.
2.4 Kelemahan OpenSUSE
Beberapa kelemahan OpenSUSE adalah sebagai berikut :
Waktu installasi yang lama
Waktu booting yang lama
Walaupun openSUSE sekarang memiliki fitur 1-Click Installation, hal ini idak berjalan
    langsung ketika anda masuk melalui package manager.
Paket manager OpenSUSE tidak sebaik paket anajer pada Ubuntu.
Komunitas pengguna ubuntu masih reletif lebih sedikit dibandingkan dengankomunitas
    pengguna ubuntu.
Pada openSUSE aplikasi diinstall secara terpisah dan membutuhkan waktu yang lama.
Kesimpulan
Kita telah melihat dan membandingkan kedua sistem operasi linux tersebut, Ubuntu and
openSUSE adalah Desktop Operating systems yang sangat baik. Namun, secara umum
openSUSE lebih memiliki keunggulan karena lebih memperhatikan pada detil dan
perkembangannya yang cepat. Dan sepertinya tidak lama lagi openSUSE akan mampu bersaing
dengan Ubuntu dalam hal Package Management. Dan ketika hal ini selesai, maka yang lain akan
mengikuti. OpenSUSE lebih rapi, lebih murni dan memberikan pilihan yang diinginkan pada saat
instalasi. Keduadistro ini telah memenuhi kebutuhan sebuah home desktop system. Keduanya
secara otomatis mampu mendeteksi semua hardware dan memiliki semua driver yang
diperlukan pada saat diinstall. Tapi ketika kita membandingkan mereka berdua, OpenSUSE
tampak terlihat lebih baik. SUSE unggul sebagai desktop OS. Walaupun package management
masih merupakan masalah, dimana OpenSUSE masih memerlukan modifikasi,pada saat yang
sama stabilitas sistem, sistem responsif dan performa overall juga memainkan peran penting.
Ini adalah kritik positif untuk para pengembang Ubuntu dimana mereka harus
mengembangkannya terutama pada daerah yang masih belum terjangkau. SUSE lebih unggul
dalam perbandingan ini. Karena terasa seperti sebuah distro yang sudah siap, dimana Ubuntu
masih berjuang untuk menjadi sebuah distribusi yang berbasis desktop. Dan jika OpenSUSE mau
mengembangkan package management mereka, tampaknya mereka akan dengan mudah
mampu untuk menjadi distro linux terbaik untuk desktop.

Sumber: http://ragungbudianto.blogspot.com